Senin, 07 Februari 2011

Kok Bisa Lulus USM STAN?

For our dear future STANers from Riau,
Berikut artikel membosankan tentang bagaimana kisah seseorang lulus USM STAN. Latih kesabaranmu, bacalah dengan seksama.

Tiap tahun akan ada masa 2,5 jam dimana puluhan bahkan ratusan ribu orang berjibaku dengan 180 soal yang sama untuk memperebutkan hanya sekira dua ribuan tiket untuk terdaftar menjadi mahasiswa STAN. Nah, dengan pola soal yang hampir sama dari tahun ke tahun, tentunya trik-trik tertentu untuk meraih hasil optimal mulai ditemukan.

Kenapa perlu trik tertentu? Pertanyaan bagus, walau di sisi lain ini bisa jadi pertanyaan konyol.

Untuk tes kemampuan akademik, pola soal USM diset mirip dengan tes IQ. Jadi jangan heran kalau nanti ada teman kamu yang nilai di sekolahnya nomor satu ternyata malah gak lulus STAN. Benarlah alasan dia paling pintar adalah karena rajin belajar, bukan karena jenius.

Sedangkan untuk tes bahasa inggris ternyata agak mirip dengan tes TOEFL, minus listening setion.

Nah, pola tes IQ dan tes TOEFL ini perlu banget kecepatan dalam menjawab dan akurasi yang mantap. Belum lagi ketenangan dalam menjawab soal, tidak panik lalu terburu-buru atau mengulang-ulang mengerjakan yang tidak perlu.

Dan untuk kecepatan dan akurasi, yang kamu perlukan adalah INSTING. Sebagai predator, kamu
harus bisa membedakan mana mangsa yang bisa kamu tangkap dan mana yang tidak. Dianalogikan dengan hal tersebut, maka dengan sekilas baca soal aja kamu udah bisa bedain mana yang "waduh gaswat nih soal kalo gw kerjain, ampe JB jadi kakek2 juga ga bakal selese", atau "piece of cake, gimme 10 secs and I'll get some paper sheet to be dibulet2in".

Untuk punya insting tersebut, kamu harus JENIUS atau BERUNTUNG. Kalau kamu tidak jenius atau takut dikhianati oleh keberuntungan, jangan berkecil hati karena ada cara lain melatih insting yakni RAJIN LATIHAN. Dengan mengulang pola soal yang hampir sama setiap hari secara rutin, lama-kelamaan insting kamu pasti akan tumbuh. If you have neither talent nor luck, there would be "no pain no gain" philosophy.

Efek samping selain kamu jadi punya insting, rajin latihan juga bikin kamu TENANG. Waktu ujian nanti kamu bakal ketemu dengan soal-soal yang "ohoho, soal ini mirip dengan yang kukerjakan 13 hari yang lalu". Dengan ini kamu pasti bisa lebih tenang mengerjakan ujian.

Untuk alat tulis, usahakan yang terbaik. Tidak ada salahnya menginvestasikan beberapa ribu rupiah lebih banyak untuk pertaruhan nasibmu berpuluh tahun ke depan.

Trivia untuk LJK.
> Sama seperti mengerjakan soal, mengisi LJK juga perlu insting dan latihan. Bila perlu jadilah freak, cari lembar LJK dan fotokopi yang banyak. Coba latihan mengisi LJK dan lihat berapa waktu yang kamu perlukan.
> Above all, TULIS IDENTITAS diri kamu dengan benar dan lengkap di LJK. Sebelum itu terjadi, jangan tergoda dan jangan sekali-kali membuka soal, haram hukumnya. Jangan sampai jawaban kamu 100% benar dengan identitas terisi 0%. Bila mengalami kesulitan, tetap tenang dan tanyakan kepada pengawas.
> Periksa soal. Apakah jumlah halaman kurang, penulis terlalu ganteng, cetakan salah, soal terlalu susah atau masalah lainnya. Jangan sampai di tengah-tengah ujian baru kamu sadar kemudian komplainmu ditolak. Rasain.
> Dalam menghitamkan jawaban, lebih baik sedikit keluar daripada menyisakan area tak terhitamkan dalam lingkaran. Scanner akan mengecek kehitaman area tertentu di tengah lingkaran. Dengan menghitamkan seluruh lingkaran akan meminimalisasi risiko misalnya kertas agak bergeser beberapa mm.
> Kalau kamu masih gamang memakai pensil mekanik, sediakan beberapa batang pensil sekaligus yang sudah diraut sebelumnya di kedua ujungnya. Kamu tidak punya waktu mengisi peluru dengan santai di kala pertempuran telah berkecamuk.

Skema nilai mati
Yup, masing-masing mata ujian punya nilai mati, yakni standar jawaban benar kamu per mata ujian. Walaupun nilai TPA kamu sempurna tapi nilai Bahasa Inggris kamu gak cukup, maka tiba saatnya kamu memikirkan USM STAN 2012.

Berdasarkan hasil pemikiran brader Ryan, didapat perhitungan sebagai berikut:

benar +4, salah -1, gak jawab 0.
soal TPA = 120 soal (nilai max 480), dan english = 60 soal (nilai max 240)
nilai mati TPA = 1/3 x 480 = 160, nilai mati english = 80
jika saya menjawab 75% dari keduanya, berarti TPA 90 dan english 45
saya hanya butuh bener 50 di TPA dan 25 di english, jika itu terjadi maka nilai saya di TPA akan menjadi 160, dan di english akan menjadi 80. *hitungannya : bener 50, salah 40 = (50x4) + (40)x(-1) = 200 - 40 = 160 :)
oleh karena itu minimal harus bener 51 di TPA dan 26 di english, cukup dengan menjawab 90 soal TPA dan 50 soal english, nilai mati terlewati :)


Dan jangan lupa, seputus asa apapun, jangan tembak jenggo. Buang jauh-jauh kebiasaan ini kecuali kamu yakin punya keberuntungan yang bagus. Ingat ada NILAI MINUS untuk jawaban yang salah.

Tapi tetap jangan berpuas diri hanya dengan melewati nilai mati. Ingat, saingan kamu ujian bukan cuma dua, tiga orang. Puluhan bahkan ratusan ribu orang yang akan saling bunuh memperebutkan dua hingga tiga ribu jatah saja. Mungkin dari seluruh peserta akan ada seperempat, sepertiga atau setengah yang mampu melewati hadangan nilai mati. Ajang survival selanjutnya adalah bagaimana untuk menjadi yang terbaik dengan poin tertinggi. Peringkat-peringkat teratas akan menjadi juara, dan kami ucapkan selamat datang di kampus perjuangan.

Last but not least: berdoa. Yang ini gak perlu dijelasin kan?

Kalo ada yang mau ditanyain isi aja comment di bawah atau balik lagi ke forum di fb.

7 komentar:

  1. Nilai aman untuk tes stan brp?

    BalasHapus
  2. kalo tpa+tbi totalnya 288,status tpa dan tbi lewat batas nilai mati, udah aman gak kira" ?

    BalasHapus
  3. Hasil ujian tulis Stan 2018 anak saya totalnya 508, dgn nilai ambang batas minimal semuanya terlewati, bgm selanjutnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pilihan apa saja yg diambil?

      Hapus
    2. Waduh.. saya juga nih wkwkw, nilai nya 502 dgn melewati ambang batas smua. Kira kira diterima tidak

      Hapus
  4. Kakak saya baru tadi pagi ikut test...total nilai tpa+tbi 176 tkd 425,ada peluang gak tuh bang?

    BalasHapus