Kisah tragis anak STAN asal Riau sebelum masuk STAN:
- nama [kuliah sebelumnya ; kegagalan sebelum masuk STAN][IPK di STAN]
- Jusmita Sari [FKIP UR IPK 3,81 ; gagal beasiswa][>3,6]
- Wawan Hadinata [FMIPA UR ; gagal PBUD FKIP UIN Suska Riau][>3,4]
- Ryan Novialdi [no university][>3,0]
- Efrydinata Putra [STIS, Undip, Unri][>3,0]
- Michael Lienus [no university][>3,3]
- andri pratama [?][>3,7]
- Amylia Febriyanti [FK Unand ; gagal PBUD FK UR][tingkat 1]
- Tengku Ima Putri Oktavia [lulus STIS; gagal FE UR][tingkat 1]
- Andru Ryvano Abrir [FT UR ; gagal SNMPTN UR][tingkat 1]
- Riyan Al Fajri [FT UR ; gagal SNMPTN ; gagal PBUD UnBraw][tingkat 1]
- Noer Asiah Imani [no university][tingkat 1]
- Muhammad Iqbal Razaq [FT UGM][tingkat 1]
- Febrizal Bandicoot [FK Unand ; gagal SNMPTN][tingkat 1]
- Shabrina Ramsky [Farmasi Unand][tingkat 1]
- David Sihombing [no university][tingkat 1]
Gagal di Riau malah diterima di STAN.
*apa yang hendak dikata??
Kebanyakan mahasiswa STAN adalah lulusan tahun sebelumnya ketika tes.
Nah, buat adik-adik yang ingin masuk STAN, bisa kok. usaha saja. belajar giat. yang lulus saja kisahnya juga menyedihkan. ok?
Kami saja bisa. kalian yang pintar-pintar daripada kami pasti bisa juga. semangat!!
Kasih semangat ke yang lain juga ya... ^_^